Berdasarkanpraktikum yang telah dilakukan pengamatan pada tumbuhan dari famili Anacardiaceae yaitu pohon mangga (Mangifera Indica) pengamatan yang dilakukan pada phon mangga ini dilakukan langsung (mengamati pohonny), klasifikasi dari mangifera indica atau lebih dikenal dengan sebutan pohon magga ini adalah: Kingdom : Plantae Divisi
Perkembangbiakanyang dilakukan pada tanaman berbuku adalah - 36878350 snuriah663 snuriah663 04.12.2020 SBMPTN Sekolah Menengah Pertama terjawab Perkembangbiakan yang dilakukan pada tanaman berbuku adalah a. setek daun b. setek batang c. setek pucuk d. setek tangkai 1 Lihat jawaban HI ! haii Iklan Iklan nggun51 nggun51 Jawaban:
PerkembangbiakanVegetatif Angiospermae. Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan Angiospermae ada 2 yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. a. Vegetatif alami adalah berinisiatif tanpa bantuan manusia. Vegetatif alami ada 6 yaitu Rhizoma, Stolon, Umbi Lapis, Umbi Batang, Tunas, dan Tunas Adventif . 1) Rhizoma adalah batang yang ada didalam tanah.
Salahsatu spesies tumbuhan penghasil pakan burung yang mengalami penurunan jumlah individu dan jumlah spesies di areal zona rimba dan kebun adalah Ficus spp. Selain Ficus spp, spesies tumbuhan penghasil pakan burung lain yang juga menurun jumlah atau tidak dijumpai lagi di areal kebun masyarakat adalah beberapa spesies jambu (Syzygium sp), rao
Rhizoma(akar tinggal)Rhizoma atau juga disebut akar tinggal adalah batang yang berbentuk seperti akar akan tetapi berbuku-buku dan pada setiap ujungnya terdapat calon tunas yang tumbuh menjalar di dalam tanah.Perkembangbiakan dengan cara rhizoma terjadi pada lengkuas, kunyit, temulawak, sansevieria, dan jahe.Sumber gambar : https
Perkembangbiakantersebut dapat terjadi pada tumbuhan generatif yang mempunyai kelengkapan untuk proses penyerbukan dan pembuahan, Kids. Nah, alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah serbuk sari dan kepala putik yang biasanya terdapat pada bunga. Tumbuhan enggak bisa melakukan proses perkembangbiakan secara generatif kalau enggak
. Jakarta - Setiap makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya, termasuk tumbuhan. Cara berkembang biak tumbuhan terbagi menjadi dua, yakni vegetatif dan tumbuhan yang tidak memerlukan campur tangan manusia adalah perkembangbiakan secara perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia adalah perkembangbiakan buatan. Umumnya perkembangbiakan buatan tumbuhan terjadi secara penjelasan mengenai perkembangbiakan tumbuhan, baik secara generatif maupun vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa proses penyerbukan. Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi dua, yakni alami tanpa bantuan manusia dan buatan dengan bantuan manusia.Berikut beberapa cara berkembang biak tumbuhan vegetatif, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud Perkembangbiakan Vegetatif Alamia. Umbi LapisDi antara lapisan yang ada pada umbi lapis, terdapat bakal tunas. Bakal tunas pada umbi lapis yang ditanam akan tumbuh menjadi tersebut kemudian akan tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan dengan cara berkembang biak seperti ini adalah bawang putih dan bawang SporaSpora adalah inti sel, akan tetapi pada perkembang biakan vegetati alami, inti sel ini akan berubah menjadi alat berada di kotak spora sporangium, yang mana kotak spora terletak di dalam sorus, yakni kumpulan kotak sporangium pecah, spora akan jatuh ke tempat yang cocok dan akan menghasilkan tumbuhan baru. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah tumbuhan Tunas AdventifTunas adventif adalah tumbuhan yang tidak tumbuhan dari batang, melainkan pada bagian tumbuhan dapat tumbuh di daun atau akar tumbuhan, yang nantinya tunas tersebut nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah sukun dan Akar Tinggal RimpangAkar tinggal atau rimpang adalah batang yang tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Akar tinggal terdiri dari ruas-ruas dan setiap bagian buku ruas dapat menjadi tumbuhnya tunas baru. Contoh tumbuhan berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe dan GeragihGeragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Menyerupai akar tinggal, geragih juga terdiri atas tersebut akan menjadi tempat tumbuhnya tunas dan akar baru. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah Perkembangbiakan Vegetatif Buatana. Stek/SetekStek adalah cara perkembangbiakan yang menggunakan bagian daun atau batang tumbuhan. Cara memotong bagian tumbuhan yang akan distek akan memengaruhi hasil batang secara miring lebih bagus daripada pemotongan secara lurus atau rata. Jika penampang batang berukuran lebih lebar, maka jumlah akar yang tumbuh akan lebih yang banyak akan memiliki kemampuan menyerap air lebih banyak. Tidak hanya itu, tumbuhan juga menjadi lebih kokoh dan tumbuh CangkokCara melakukan cangkok adalah dengan mengelupas bagian lapisan kulit batang dan menghilangkan kambium pada batang dibungkus menggunakan serabut kelapa atau dapat juga diberi plastik yang sudah waktu beberapa minggu, pada batang yang dicangkok akan muncul akar. Dengan demikian batang tersebut siap untuk diketahui bahwa tidak semua tumbuhan dapat dicangkok. Hanya tumbuhan yang berkambium yang dapat dicangkok. Tumbuhan juga harus dalam keadaan tidak terlalu muda dan tidak terlalu MengentenPerkembangbiakan buatan ini dilakukan dengan menggabungkan dua jenis tanaman yang berbeda, tetapi dengan bagian akar dan pokok batang berasal dari satu berkembang biak mengenten dilakukan untuk menggabungkan dua sifat unggul dari dua jenis salah satu tumbuhan memiliki buah dengan rasa manis, sedangkan lainnya memiliki keunggulan akar yang kuat tetapi buahnya tidak manis. Maka metode mengenten pada kedua tersebut akan menghasilkan tumbuhan berakar kuat dan berbuah Generatif pada Tumbuhan dan ContohnyaDijelaskan dalam buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI Semester I Sekolah Dasar oleh Momon Sulaeman, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dapat terjadi apabila sel jantan dan sel betina bertemu sehingga terjadi pembuahan diawali dengan menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Peristiwa ini disebut dengan penyerbukanBenang sari adalah sel kelamin jantan pada tumbuhan, sedangkan putik adalah sel kelamin betina pada sari terdiri diri dari tangkai sari dan kepala sari, di mana di dalamnya ruang berisi serbuk sari yang ada di benang sari berperan sebagai sel kelamin jantan saat terjadi pembuahan. Sementara putik terdiri atas bakal buah, tangkai putik, dan kepala kelengkapan alat perkembangbiakan, bunga terbagi menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna adalah bunga yang memiliki dua sel kelamin, sedangkan bunga tidak sempurna hanya memiliki salah satu sel kelamin, baik benang sari ataupun yang Memengaruhi PenyerbukanPenyerbukan merupakan awal tahap terjadinya pembuahan. Tahap ini dapat terjadi karena bantuan yang berasal dari tersebut dapat berasal dari angin, air, hewan, dan juga Bantuan penyerbukan oleh anginAngin dapat menggerakkan bunga yang memiliki kepala sari mudah goyang. Hal ini tentunya dapat membantu tumbuhan dalam proses hanya itu, serbuk sari yang dihasilkan juga banyak, ringan, dan kering. Beberapa tumbuhan yang perkembangbiakannya dibantu oleh angin adalah, padi, jagung, dan Bantuan penyerbukan oleh airAir juga dapat membantu proses perkembangbiakan tumbuhan, baik air hujan ataupun air sungai. Bantuan air dalam pertemuan benang sari dan putik dapat terjadi pada beberapa jenis tumbuhan darat dan tumbuhan Bantuan penyerbukan oleh hewanAda beberapa hewan yang turut membantu proses perkembangbiakan tumbuhan di antaranya kupu-kupu, lebah, semut, siput, tikus, dan dengan bantuan hewan terjadi pada beberapa tumbuhan seperti, mangga, jeruk, dan Bantuan penyerbukan oleh manusiaPenyerbukan dengan bantuan manusia merupakan satu-satunya penyerbukan yang termasuk dalam perkembangbiakan generatif manusia biasanya diberikan secara sengaja, yakni dengan mempercepat tanaman dalam menghasilkan setelah penyerbukan adalah masuknya serbuk sari ke saluran yang ada di tangkai putik menuju bakal buah. Dalam perjalanannya menuju bakal buah, serbuk sari berubah menjadi spermatozoa. Paling sedikitnya, akan ada dua spermatozoa yang sampai ke bakal sampai di bakal buah, maka terjadi tahap pembuahan, yakni salah satu spermatozoa membuahi sel telur sehingga terjadi menghasilkan zigot. Semetara spermatozoa lainnya akan membuahi sel lain yang selanjutnya akan berkembang menjadi jaringan-jaringan pada biji. Secara bersamaan, di dalam buah akan terbentuk biji dan bakal buah berkembang menjadi sebagai Alat Perkembangbiakan GeneratifBiji yang terbentuk hasil tahap penyerbukan dan pembuahan akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Hal ini dikarenakan adanya embrio di dalam biji tumbuhan yang memiliki satu keping biji dan ada juga yang dua. Baik satu ataupun dua keping biji, keduanya memiliki embrio yang memiliki bakal tunas dan bakal tumbuhan tumbuh dan berkembang di tempat yang baik, maka bakal tunas akan tumbuh terus menerus menjadi tunas biji matang ditanam, maka biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kotiledon adalah makanan yang dibutuhkan pada tahap awal secara berkala tanaman baru tersebut akan membentuk daun. Setelahnya, tumbuhan akan siap untuk membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Simak Video "Pria India Terinfeksi Jamur Tumbuhan" [GambasVideo 20detik] faz/faz
Jakarta - Seperti halnya makhluk hidup lain, tumbuhan juga berkembang biak. Salah satu caranya, tumbuhan berkembang biak secara generatif. Apa itu perkembangbiakan secara generatif?Menurut buku Seri Sains Perkembangbiakan Makhluk Hidup karya Sri Winarsih, perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan makhluk hidup dengan cara peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina melalui proses perkawinan fertilisasi sehingga terbentuk zigot yang akan berkembang menjadi individu setiap terjadinya individu baru selalu didahului oleh peristiwa perkawinan. Oleh karena itu, pada perkembangbiakan generatif senantiasa diperlulan dua induk yang sel kelaminnya berbeda detikers sudah tahu bahwa kucing berkembang biak dengan cara melahirkan atau pun ayam dengan cara bertelur. Itulah yang disebut dengan perkembangbiakan tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan apa?Melansir dari buku RPAL Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap Edisi Revisi karya Rachmat, tumbuhan yang berkembang biak secara generatif artinya berkembang biak dengan cara kawin atau perkembangbiakan yang dialami tumbuhan berbiji melalui adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari sel kelamin jantan bertemu dengan kepala putik sel kelamin betina yang akan diikuti proses terjadinya pembuahan. Melalu proses itu pula maka akan dihasilkan rinci yang dikutip dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam karya Momon Sulaeman. Prosesnya dimulai dari setelah terjadinya penyerbukan, serbuk sari akan masuk ke saluran yang terdapat di tangkai putik untuk menuju bakal buah. Sepanjang perjalanan di saluran ini, serbuk sari berubah menjadi spermatozoa. Minimal ada dua spermatozoa yang menuju ke bakal di bakal buah, satu spermatozoa akan membuahi sel telur sehingga terjadi pembuahan yang akan menghasilkan zigot calon tumbuhan baru. Spermatozoa lain akan membuahi sel yang lain dan selanjutkan akan berkembang menyusun jaringan-jarigan pada di dalam buah akan terbentuk biji dan bersamaan dengan itu bakal buah berkembang menjadi buah. Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan biji di antaranya1. Tanaman kacang tanah2. Tanaman jagung3. Tanaman mentimun4. Tanaman salak5. Tanaman mangga6. Tanaman rambutan7. Tanaman pepayaPerkembangbiakan generatif itulah yang biasanya terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi. Sementara itu, perkembangbiakan secara generatif juga dapat terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Artinya pada tumbuhan yang belum memiliki alat perkembangan khusus seperti, ganggang, lumut, dan tumbuhan generatif pada tingkat rendah dapat terjadi dengan cara, di antaranya1. Konjugasi, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contoh ganggang sekrup, jamur, dan Peleburan sel gamet, pada beberapa tumbuhan tingkat rendah, sel kelamin jantan dan betina memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contoh Spora, spora banyak ditemukan di bagian bawah daun. Contoh tumbuhan lumut dan tumbuhan penjelasan mengenai tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan biji atau pun perkembang biakan yang terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Flora Unik Jepara, Tanaman Mirip Tangan" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Tanaman dapat Berkembangbiakan secara Buatan. Foto PixabayTanaman merupakan makhluk hidup yang juga melakukan perkembangbiakan. Tanaman mengalami perkembangbiakan dengan dua cara, yaitu secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan secata vegetatif dilakukan tanpa adanya perkawinan. Sementara itu, perkembangbiakan dengan cara generatif terjadi melalui perkawinan bertemunya sel ovum dan sperma.Perkembangbiakan vegetatif dibagi kembali menjadi dua macam, secara alami dan buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami terjadi tanpa memerlukan campur tangan manusia, sedangkan perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi buatan sering disebut juga dengan perkembangbiakan buatan. Lantas bagaimana proses terjadinya perkembangbiakan buatan? Apa saja contoh perkembangbiakan buatan pada tanaman? Simak ulasan lengkap berikut Anggur dapat Menggunakan Perkembangbiakan Buatan. Foto PixabayProses Perkembangbiakan BuatanDikutip dari buku ajar Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 3 karangan Christina Umi 2019 19, proses perkembangbiakan buatan bertujuan untuk menghasilkan tanaman baru tanpa adanya perkawinan. Proses ini berlangsung berkat bantuan proses perkembangbiakan buatan berlangsung, diharapkan tanaman yang baru memiliki keunggulan sama dengan induknya tetapi dengan waktu yang relatif lebih beberapa contoh cara perkembangbiakan buatan, di antaranya melalui proses cangkok, stek, dan menyambung grafting.Durian dapat Menggunakan Perkembangbiakan Buatan. Foto PixabayCara dan Contoh Perkembangbiakan BuatanBerikut ini beberapa cara perkembangbiakan buatan lengkap dengan contoh tanamannya yang dirangkum dari buku Sukses Taklukan Ujian SD karya Wahyu Nur Sufiyati, dkk 2016 91.1. CangkokMencangkok adalah salah satu cara perkembangbiakan buatan agar mendapatkan tanaman yang cepat berbuah dan memiliki sifat-sifat yang persis dengan tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang memiliki batang kayu dan berkambium, seperti mangga, durian, rambutan, dan StekContoh perkembangbiakan buatan yang kedua dilakukan dengan cara stek atau cutting. Setek adalah pemotongan organ dari induk yang selanjutnya ditanam di media tertentu agar akar dan tunas batang dapat perkembangbiakan stek umumnya dilakukan untuk memperbanyak jenis tanaman hias dan tanaman buah seperti jeruk nipis, apel, markisa, anggur, panili, sukun, dan Menyambung graftingMenyambung grafting adalah salah satu perkembangbiakan buatan dengan cara penggabungan antara batang bawah dan batang atas dari tanaman berbeda. Tujuan perkembangbiakan ini adalah tercapainya persenyawaan dan kombinasi sehingga tumbuh dengan membentuk tanaman teknik penyambungan ini biasa dilakukan untuk keperluan tertentu, seperti membuat bibit tanaman yang unggul, memperbaiki bagian-bagian yang rusak, hingga membantu mempercepat pertumbuhan antara bagian batang bawah dan batang atas ini biasanya dilakukan antara dua varietas tanaman, tetapi masih dalam spesies yang sama. Contohnya penyambungan yang dilakukan antar varietas pada tanaman perkembangbiakan buatan ini juga bisa dilakukan antara dua tanaman yang berlainan spesiesnya, tetapi masih dalam satu famili. Misalnya tanaman mangga Mangifera indica disambung dengan tanaman kweni Mangifera odorata.
Perkembangbiakan tumbuhan dan hewan dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. Artinya, berbeda dengan reproduksi manusia, tumbuhan dan hewan dapat dilakukan tanpa proses fertilisasi. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian dari perkembangbiakan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual adalah perkembangbiakan tumbuhan atau hewan tanpa melewati proses fertilisasi. Perkembangbiakan aseksual menggunakan organ tubuh ataupun bagian tubuh hewan ataupun tumbuhan Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 109. Sementara itu, reproduksi seksual adalah perkembangbiakan yang melalui proses fertilisasi, yaitu proses peleburan inti sel kelamin jantan sel sperma dan inti sel kelamin betina atau sel telur Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 109. Seperti yang telah kita ketahui, tumbuhan merupakan salah satu wujud dari makhluk hidup yang sangat beragam hingga harus diklasifikasikan agar lebih mudah untuk dipahami dan dipelajari. Sama seperti jenis makhluk hidup yang lain, tumbuhan juga terbagi menjadi banyak jenis dan kelompok. Oleh karena itu, beragam tumbuhan juga memiliki berbagai macam cara perkembangbiakan yang berbeda. Kita dapat mempelajari berbagai cara perkembangbiakan tumbuhan melalui pembagian kelompok besarnya. Pembagian perkembangbiakan tumbuhan menurut kelompok besarnya meliputi tumbuhan berbiji Spermatophyta, tumbuhan paku Pteridophyta, dan lumut Bryophyta. Pembahasan pada tumbuhan berbiji Spermatophyta dibagi menjadi tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae dan tumbuhan berbiji terbuka Gymnospermae. Berikut adalah uraian cara perkembangbiakan tumbuhan berdasarkan masing-masing kelompok besarnya. Perkembangbiakan Tumbuhan Angiospermae Berbagai contoh dari kelompok tumbuhan Angiospermae adalah padi, jagung, rambutan, mangga, dan kelapa. Tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki ciri bakal biji berada dalam bakal buah ovarium. Bakal buah adalah bagian putik yang membesar yang tersusun oleh daun buah karpel. Tumbuhan Angiospermae mengalami perkembangbiakan vegetatif dan perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan Angiospermae Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan dengan menggunakan bagian tumbuhan itu sendiri. Reproduksi perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dapat menghasilkan individu baru tanpa melibatkan proses fertilisasi proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Tumbuhan dapat melakukan perkembangbiakan vegetatif karena tumbuhan memiliki sel-sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ tumbuhan yang disebut sel meristem. Keturunan yang dihasilkan dari perkembangbiakan vegetatif memiliki sifat atau karakter yang sama dengan sifat induk. Perkembangbiakan vegetatif terbagi atas perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Perkembangbiakan Vegetatif Alami Tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif dengan bantuan manusia dan tanpa bantuan manusia secara alami. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan vegetatif yang dilakukan oleh tumbuhan secara alami tanpa bantuan manusia Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 55. Berikut ini adalah berbagai macam cara perkembangbiakan vegetatif alami menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 55-61. 1. Rhizoma Beberapa tumbuhan berkembang biak melalui tunas pada batang yang ada di dalam tanah. Batang yang ada di dalam tanah disebut rhizoma. Beberapa contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan rhizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan temu lawak. 2. Stolon Pada rumput dan beberapa tanaman lain, misalnya stroberi dan pegagan terdapat batang yang menjalar di atas tanah. Batang tumbuhan yang menjalar di atas tanah disebut stolon geragih. Tunas dapat tumbuh pada buku dari stolon. Saat tunas terpisah dari tanaman induk, tunas sudah mampu tumbuh menjadi individu baru. 3. Umbi Lapis bulbus Dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang menebal, lunak, dan berdaging serta batang yang berupa bagian kecil pada bagian bawah umbi lapis yang disebut dengan cakram. Pada tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis, terdapat kuncup samping biasanya merupakan umbi lapis kecil-kecil, berkelompok di sekitar umbi induknya. Bagian ini dinamakan siung atau anak umbi lapis. Jika siung tersebut dipisahkan dari induknya, maka akan menghasilkan tumbuhan baru. Salah satu tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan dengan umbi lapis adalah bawang merah. 4. Umbi Batang Kentang merupakan salah satu contoh tumbuhan yang mengalami penggembungan pada batang di dalam tanah dan berisi cadangan makanan. Jika kita amati secara saksama, kita dapat melihat mata tunas atau kuncup pada permukaan kentang. Pada kondisi yang sesuai untuk pertumbuhannya dari mata tunas ini akan terbentuk tunas dan menghasilkan tumbuhan baru. Batang yang demikian disebut dengan umbi batang. Umbi batang selain berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan juga berfungsi untuk perkembangbiakan. Tanaman ubi jalar juga dapat berkembang biak dengan menggunakan umbi batang. 5. Kuncup Adventif Daun Pada bagian tepi daun terdapat sel yang selalu membelah sel meristem dan di bagian itu tumbuhan dapat membentuk kuncup. Kuncup tersebut merupakan calon tunas yang terdiri atas calon batang beserta calon daun. Kuncup yang terdapat pada tepi daun disebut kuncup adventif daun atau tunas liar pada tepi daun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan kuncup adventif daun adalah cocor bebek. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Perkembangan vegetatif dapat dilakukan dengan bantuan manusia. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tanaman unggul seperti tanaman jeruk yang masih muda namun dapat menghasilkan lebih buah jeruk yang lebih banyak dan lebih manis. Berikut adalah berbagai perkembangbiakan vegetatif buatan menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 61. 1. Cangkok Cangkok adalah perkembangbiakan vegetatif buatan yang dilakukan dengan cara mengelupas kulit suatu batang tanaman berkayu, kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik, sehingga tumbuh akar. Ketika bagian kulit yang terkelupas telah tumbuh akar, maka batang dapat dipotong dan ditanam di tanah dan akan menghasilkan tanaman baru. Tanaman yang dihasilkan dari cangkok memiliki sifat seperti induk dan cepat berbuah. Namun, perakaran tanaman ini kurang kuat, tidak seperti induknya. Cangkok dapat dilakukan pada tanaman berkayu seperti mangga, rambutan, dan jeruk. 2. Merunduk Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara merunduk dapat dilakukan dengan membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga bagian yang tertanam dalam tanah tumbuh akar. Jika akar telah tumbuh, tanaman dapat dipisahkan dari induk. Merunduk dapat dilakukan pada tanaman yang memiliki cabang batang yang panjang dan lentur, misalnya bunga Alamanda. 3. Setek Setek adalah cara perkembangbiakan vegetatif dengan memotong memisahkan dari induk suatu bagian tanaman dan kemudian ditanam untuk menghasilkan individu baru, misalnya untuk menanam ketela pohon dapat menggunakan batangnya atau disebut setek batang. Tanaman cocor bebek dapat diperbanyak dengan menggunakan setek daun. Contoh lainnya adalah tanaman sukun yang dapat diperbanyak dengan menggunakan setek akar. Petani juga menggunakan teknik setek untuk menanam tebu, rumput gajah untuk pakan ternak, dan pohon seruni. Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae Berbeda dengan perkembangbiakan vegetatif yang mengandalkan organ tumbuhan, perkembangbiakan generatif menggunakan sel sperma dan sel telur yang mengalami fertilisasi, sehingga terbentuk embrio yang tersimpan dalam biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru. Sifat dari keturunan tumbuhan baru dapat diperoleh dari gabungan sifat kedua induk. Hal ini yang menyebabkan sifat keturunan dari perkembangbiakan generatif bervariasi. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae terbagi menjadi penyerbukan polinasi, pembuahan fertilisasi, penyebaran biji, dan perkecambahan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae. Penyerbukan Polinasi Pernyerbukan adalah proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik. Contohnya adalah bagaimana lebah akan tertarik untuk mengambil sari makanan pada bunga yang memiliki serbuk sari. Serbuk sari akan menempel pada tubuh lebah dan ketika berpindah ke bunga lain, maka lebah itu akan menjatuhkan serbuk sari pada kepala putik bunga lain yang ia hinggapi. Saat itu terjadi, maka tanaman tersebut telah difeltrilisasi dan dapat menghasilkan keturunan atau tanaman baru. Bermacam Cara Penyerbukan Apakah semua bunga yang melakukan penyerbukannya selalu dibantu perantara seperti lebah? Tidak semua. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 67 berikut adalah penjelasan macam-macam cara penyerbukan. Anemogami, Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh angin. Contohnya adalah tanaman jagung dan padi yang memiliki bunga yang kecil dan tangkai bunga yang mudah bergoyang bila tertiup angin. Entomogami, adalah penyerbukan yang dilakukan melalui bantuan serangga. Serangga tertarik untuk hinggap di bunga untuk menghisap nektar yang dihasilkan oleh bunga-bunga tumbuhan seperti bunga matahari. Ornitogami, adalah penyerbukan yang dibantu oleh burung. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung umumnya memiliki ukuran bunga yang besar, berwarna merah cerah, tidak berbau, menghasilkan nektar dalam jumlah cukup banyak, dan mahkota bunga berbentuk terompet, misalnya bunga cangkring atau dadap Erythrina variegata. Kiropterogami, adalah penyerbukan yang dibantu oleh kelelawar. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar ialah menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau, dan mekar pada malam hari, misalnya tanaman kaktus. Antropogami,adalah penyerbukan yang dibantu oleh manusia. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia biasanya merupakan bunga yang berumah dua, artinya dalam satu pohon hanya terdapat bunga jantan atau bunga betina saja. Contoh tanaman yang penyerbukannya antropogami meliputi anggrek, tanaman vanili dan salak. Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan antropogami dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yakni penyerbukan sendiri autogami, penyerbukan tetangga geitonogami, penyerbukan silang allogami/xenogami, dan penyerbukan bastar hibridogami. Pembuahan Fertilisasi Serbuk sari memiliki inti vegetatif dan inti generatif. Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik stigma yang sesuai berasal dari tumbuhan yang sejenis, serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. Inti sel generatif di dalam buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua. Dua inti sel generatif tersebut akan berkembang menjadi dua inti sel sperma. Satu inti vegetatif di dalam serbuk sari berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari ke bakal biji. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur ovum membentuk zigot calon individu baru, dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan. Pada proses ini terjadi dua kali pembuahan sehingga disebut dengan pembuahan ganda. Penyebaran Biji Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan berjatuhan di sekitar atau dibantu oleh perantara untuk jatuh di tempat lain kemudian tumbuh menjadi keturunan baru. Pada Angiospermae biji diselubungi oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah ovarium. Buah juga dapat membantu dalam penyebaran biji. Proses penyebaran biji dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan manusia. Berikut adalah macam-macam perantara dalam proses penyebaran biji. Anemokori, adalah proses penyebaran biji yang dibantu oleh angin. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap. Contohnya adalah biji bunga Dandelion. Hidrokori, merupakan proses penyebaran biji yang dibantu oleh air. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah hidupnya di dekat daerah perairan, misalnya di pantai ataupun tumbuhan yang hidup di air, contohnya adalah pohon kelapa dan bakau. Zookori, adalah proses penyebaran biji dengan bantuan hewan. Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori serangga, kiropterokori kelelawar, ornitokori burung, dan mammokori mamalia. Antropokori, merupakan proses penyebaran biji dengan bantuan manusia. Penyebaran biji antropokori dapat dilakukan dengan tidak sengaja mudah menempel pada pakaian manusia dan dengan sengaja. Penyebaran biji dengan sengaja sering dilakukan manusia terutama pada bidang pertanian, yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tanaman lain. Perkecambahan Biji jagung dan biji kedelai yang dijual atau disimpan adalah bakal tanaman baru. Namun mengapa biji-bjij tersebut tidak tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tetap menjadi biji? Biji yang masih belum tumbuh merupakan biji yang berada pada keadaan dormansi biji. Dormansi adalah peristiwa pada saat biji mengalami masa istirahat. Berakhirnya masa dormansi biji adalah ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru yang disebut dengan tahapan perkecambahan. Lamanya masa dormansi biji setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Masa dormansi biji dapat diakhiri dengan memberi perlakuan yang berbeda-beda. Namun perkecambahan berbagai macam biji dipengaruhi oleh faktor yang hampir sama. Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae Tumbuhan yang bijinya tidak tertutup kulit buah atau berbiji terbuka disebut tumbuhan Gymnospermae. Pohon pinus, melinjo, pohon ginkgo, dan pakis haji juga tergolong Gymnospermae. Tumbuhan Gymnospermae tidak memiliki bunga seperti halnya tumbuhan Angiospermae. Namun, tumbuhan Gymnospermae memiliki alat perkembangbiakan generatif yang disebut strobilus atau runjung. Pada tumbuhan pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus dalam satu pohon yaitu strobilus jantan dan strobilus betina. Pada strobilus jantan terdapat mikrosporangia ruang-ruang spora. Di dalam sporangia sel-sel akan mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan mikrospora spora jantan. Mikrospora akan berkembang membentuk serbuk sari. Serbuk sari pada tumbuhan pinus memiliki sayap. Strobilus betina tersusun dari banyak megasporofil daun penghasil megaspora. Tiap megasporofil mengandung dua bakal biji. Tiap bakal biji mengandung megasporangium kotak spora. Sel dalam megasporangium akan mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan megaspora spora betina. Inti megaspora akan mengalami mitosis membentuk sel telur. Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi jika serbuk sari menempel pada lubang bakal biji. Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang terdapat di lubang bakal biji. Jika cairan menguap maka serbuk sari akan dapat masuk ke bakal biji dan terjadilah pembuahan. Terdapat tumbuhan Gymnospermae yang dapat berkembang biak secara vegetatif seperti tumbuhan pakis haji dan pinus. Tumbuhan pinus dapat berkembang biak dengan menggunakan tunas akar. Tumbuhan pakis haji dapat berkembang biak dengan menggunakan tunas yang disebut bulbil. Perkembangbiakan Tumbuhan Paku Tumbuhan paku Pteridophyta mengalami tahap gametofit dan sporofit. Perkembangbiakan seksual terjadi pada tahap gametofit yaitu dengan dihasilkannya sel kelamin. Sel kelamin jantan dan betina yang dihasilkan akan mengalami fertilisasi. Tahapan selanjutnya ialah tahap sporofit, yaitu dimulai ketika zigot hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang dapat menghasilkan spora. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan paku dilakukan dengan rhizoma. Rhizoma dapat tumbuh ke segala arah dan membentuk koloni tumbuhan paku yang baru. Rhizoma adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut Batu pada tepian kolam biasanya ditumbuhi tanaman hijau yang seolah-olah membentuk karpet. Tumbuhan hijau yang ada di atas batuan tersebut adalah lumut. Tumbuhan Lumut Bryophyta mengalami perkembangbiakan seksual dan aseksual pada satu kali perkembangan hidupnya. Perkembangbiakan seksual dengan menghasilkan gamet jantan dangametbetina, yaitupada tahapsporofittumbuhan lumut menghasilkan spora. Perkembangbiakan lumut secara aseksual dapat melalui gemmae dan fragmentasi. Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan Tumbuhan memegang peranan penting bagi manusia. Oleh sebab itu, manusia terus berusaha untuk menciptakan berbagai teknologi perkembangbiakan tumbuhan, baik dengan tujuan untuk dikonsumsi maupun menjaga kelestarian alam. Teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan meliputi vertikultur, hidroponik, dan kultur jaringan tumbuhan. Hidroponik Hidroponik adalah cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 87. Tanaman darat terutama sayuran seperti selada, timun, paprika, tomat, dan terong dapat ditanam secara langsung pada wadah yang berisi nutrisi atau dengan ditambah medium yang tak larut dalam air seperti kerikil, arang, sekam, spons, serbuk kayu, dan lain sebagainya. Ilmuwan menemukan bahwa tumbuhan menyerap nutrisi yang penting dalam bentuk ion-ion yang terlarut dalam air. Vertikultur Vertikultur adalah metode budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat vertikal dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman tanpa memperluas lahan. Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Kultur Jaringan Tumbuhan Kultur jaringan adalah metode pembanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman, seperti sel atau sekelompok sel, jaringan, atau organ. Bagian tanaman yang telah diambil selanjutnya ditumbuhkan dalam kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat pengatur tumbuh hormon. Bagian tanaman akan dapat memperbanyak diri dan berkembang menjadi tanaman yang memiliki organ lengkap yaitu akar, batang, dan daun. Banyak jenis tumbuhan dapat dikembangbiakkan menggunakan metode ini. Namun, tiap-tiap tumbuhan memerlukan perlakuan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak, Kids. Nah, sebagai makhluk hidup tumbuhan di sekitar kita juga berkembang biak, lo. Pada dasarnya ada dua cara perkembangbiakan tumbuhan, yaitu perkembangbiakan vegetatif dan generatif. Kali ini kita bahas bersama tentang apa itu perkembangbiakan vegetatif dulu, ya. Simak penjelasannya, yuk! Baca Juga Apa Itu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar? Ini Penjelasan Tentang Cara Hewan Berkembang Biak Apa Itu Perkembangbiakan Vegetatif? Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tak kawin. Perkembangbiakan vegetatif meliputi perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Perkembangbiakan Vegetatif Alami Tumbuhan yang termasuk melakukan perkembangbiakan vegetatif alami adalah yang berkembang biak dengan tunas, spora, umbi, rhizoma atau rimpang, dan stolon atau geragih. 1. Tunas Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang dan bambu. Baca Juga Masih Sering Jadi Misteri, Ternyata Terumbu Karang Bukanlah Batu atau Tumbuhan 2. Spora Spora adalah alat perkembangbiakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel. Ukuran spora ini sangat halus. Makanya mudah menyebar oleh angin, air, atau bisa juga terbawa oleh hewan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah jenis paku-pakuan, lumut, dan jamur. 3. Umbi Umbi adalah akar atau pangkal batang yang menjadi besar dan berisi. Perkembangbiakan dengan umbi ini terbagi dalam tiga jenis, yakni umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi adalah kentang, singkong, wortel, ubi, talas, dan lain sebagainya. Baca Juga Sering Disebut Berbahaya dan Akan Tumbuh di Kepala, Biji Jeruk yang Tertelan Justru Bisa Hambat Tumor! 4. Rhizoma Rimpang Rhizoma atau rimpang ini mirip seperti umbi, Kids. Tapi rimpang ini adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Bentuknya seperti akar dan berbuku-buku. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rimpang adalah jahe, kunyit, dan lengkuas. 5. Stolon Geragih Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Batang tersebut bisa menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi. Baca Juga Polusi Menjadi Ancaman Paru-Paru, Aneka Tanaman Ini Baik untuk Membersihkan Udara di Dalam Rumah Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Perkembangbiakan vegetatif buatan bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu stek, cangkok, atau okulasi. 1. Setek Setek adalah cara memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong bagian tumbuhan. Kemudian potongan tersebut ditancapkan atau ditanam di tanah. Nah, nantinya itu akan tumbuh menjadi tanaman baru. O iya, setek ini bisa dilakukan dengan tiga cara, lo, yakni setek bantang, setek akar, dan setek daun. Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara setek adalah mawar dan singkong. Baca Juga Enggak Cuma Cantik, Kaktus di Dalam Rumah Memiliki Banyak Manfaat di Antaranya Bisa Membantu Mencegah Penyakit 2. Cangkok Cangkok adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan "melukai" bagian batang. Setelah "dilukai" misalnya dengan disayat, bagian batang tumbuhan tersebut dibungkus dengan tanah dan dibalut dengan plastik atau sabut kelapa dan diikat dengan tali. Lalu setelah diproses sedemikian rupa, nantinya pada bagian tersebut akan tumbuh akar, Kids. Nah, setelah tumbuh akar, bagian tersebut bisa dipotong untuk kemudian ditanam dan menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara dicangkok adalah jambu dan mangga. Baca Juga Ahli Tidur di Atas Pohon, Intip Gemasnya Kucing-Kucing yang Sedang Tidur Nyenyak di Ketinggian 3. Okulasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, okulasi adalah cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata dari batang atas pada suatu irisan pada kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman baru. Secara sederhana, okulasi adalah cara memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan cara menempelkan bagian tanaman yang satu ke bagian tanaman lain yang sama jenisnya. Tumbuhan baru yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang lebih baik. Misalnya, tumbuhan dengan buah yang baik dipadukan dengan tumbuhan yang memiliki batang kuat. Contoh tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara okulasi adalah durian. Baca Juga 5 Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak yang Berbeda-beda, Belajar dari Rumah TVRI - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
perkembangbiakan yang dilakukan pada tanaman berbuku adalah